Sabtu, 03 Desember 2011

Kegiatan Outing ke Pemadam Bahaya Kebakaran

Pada tanggal 02 Desember 2011, siswa siswi kelas 1 melaksanakan kegiatan outing ke kantor Pemadam Bahaya Kebakaran.
Siswa siswi terlihat sangat antusias dengan kegiatan ini.
Palm Kids Primary Lubuk Linggau mengucapkan terima kasih atas kerja samanya kepada para Staf Pemadam Bahaya Kebakaran Kota Lubuk Linggau








Masukan dan saran anda sangat kami hargai untuk membantu meningkatkan kualitas layanan kami, silakan sampaikan masukan dan saran anda melalui email ke : palmkidsllg.primary@yahoo.com
We really appreciate any feedback to help us improving our services, please send your feedback email to : palmkidsllg.primary@yahoo.com

Kegiatan Renang

 Kegiatan Renang Bersama
Oktober, November 2011

Di awali dengan olahraga pemanasan, bersama para guru, siswa siswi kelas 1 mengikuti kegiatan renang bersama dengan gembira










Masukan dan saran anda sangat kami hargai untuk membantu meningkatkan kualitas layanan kami, silakan sampaikan masukan dan saran anda melalui email ke : palmkidsllg.primary@yahoo.com
We really appreciate any feedback to help us improving our services, please send your feedback email to : palmkidsllg.primary@yahoo.com

Jumat, 04 November 2011

Anak ikut les, perlu atau tidak ???

Anak Ikut Les
Perlu atau Tidak ?


Diakui atau tidak, sekarang ini tidak sedikit orangtua berpandangan bahwa kebutuhan pendidikan anak tidak cukup hanya dipenuhi dari bangku sekolahan saja. Anak dianggap perlu pula mendapatkan pendidikan ekstra. Pendidikan ekstra yang dimaksudkan adalah pendidikan yang di luar jam sekolah.
Secara garis besar, pendidikan ekstra ini  dapat dibagi menjadi pendidikan ekstra akademik dan pendidikan ekstra non -akademik. Pendidikan ekstra akademik, tentu saja terkait dengan pendidikan sejumlah mata pelajaran yang umumnya merupakan mata pelajaran yang didapat anak di sekolah. Sedangkan pendidikan ekstra non-akademik merupakan pendidikan yang berhubungan dengan pengembangan minat dan bakat anak.
Salah satu upaya orangtua agar anaknya mendapatkan pendidikan ekstra ini adalah dengan cara memasukkan anaknya ke tempat les. Di tempat les inilah anak mendapatkan pendidikan tambahan atau pendidikan ekstra. Pelajaran tambahan yang diberikan tergantung kebutuhan anak tersebut. Persoalannya sekarang, perlukah anak diikutsertakan dalam berbagai kegiatan les, yang menyita waktu anak? Atau justru tidak perlu sama sekali?.
Jawaban yang paling pasti untuk pertanyaan ini tentunya hanya ada di benak Anda sebagai orangtua. Idealnya, sangat mengerti dan memahami betul kondisi anaknya.
Jika para orangtua mengetahui benar manfaat yang dapat diperoleh dari les yang
diikuti oleh anak, maka tidak ada salahnya untuk memasukkan anak ke tempat les.  Namun tunggu dulu. Bagaimana dengan anaknya itu sendiri? Apakah anak merasa senang serta nyaman untuk mengikuti les?. Apakah anak tidak terpaksa mengikutinya?.
Ada orangtua yang memaksa memasukkan anaknya ke tempat les Matematika. Padahal, anak sama sekali tidak berminat untuk ikut les Matematika. Anak akhirnya terpaksa saja mengikuti kemauan orangtua. Hasilnya anak “Mogok Belajar” di tempat les.
Hal lain yang tidak kalah penting yang orangtua harus pertimbangkan adalah mengenai waktu yang dimiliki anak. Belajar memang perlu. Namun, istirahat dan bermain juga perlu, bukan?. Jika anak pulang sekolah kemudian langsung sibuk dengan mengikuti berbagai kegiatan les, apakah ini tidak akan ada dampaknya bagi kondisi fisik maupun psikis anak? mengingat jatah istirahat dan bermainnya menjadi berkurang, bahkan mungkin tidak ada sama sekali.
Prof. Dr. Annah Suhaenah, guru besar Universitas Negeri Jakarta (di Harian Kompas) beberapa waktu yang lalu mengingatkan, “Jika pada tahun-tahun awal belajar di Sekolah Dasar anak sudah dibebani dengan berbagai les, hal ini juga bisa berarti merampas hak anak-anak untuk belajar dengan rasa senang”. Sesuai dengan motto Palm Kids Primary School yaitu  We make learning fun”.
Janganlah orangtua menghilangkan kesempatan anak-anaknya sendiri untuk melakukan apa yang mereka inginkan. Mereka masih membutuhkan waktu untuk bermain dan belajar dalam suasana yang menyenangkan hatinya. 
Sementara Gerda K. Wanei, Ketua Jurusan Bimbingan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta, juga menyatakan, “Tempat les akan sangat positif manfaatnya bila memang anak mempunyai potensi (bakat) atau jika memang ada kebutuhan pada anak. Anak yang memang punya potensi bermusik, akan semakin terasah keterampilannya dengan mengikuti kursus musik”.
Sebaliknya, menurut Gerda, “Hasil negatif akan didapatkan bila anak mengikuti les yang tidak sesuai dengan kebutuhan atau bakatnya”. Untuk menghindari hal itu, orangtua harus memilih lebih dalam apa yang menjadi kebutuhan sebenarnya dari anak dan kemudian mencarikan tempat les yang benar-benar sesuai.
Semoga Tulisan ini Bermanfaat Bagi Orangtua Siswa
Regard,
Ir. Willius Ruslim

Masukan dan saran anda sangat kami hargai untuk membantu meningkatkan kualitas layanan kami, silakan sampaikan masukan dan saran anda melalui email ke : palmkidsllg.primary@yahoo.com
We really appreciate any feedback to help us improving our services, please send your feedback email to : palmkidsllg.primary@yahoo.com

Jumat, 07 Oktober 2011

young scout : senam pramuka

Jumat, 23 September 2011.
Pada pagi hari dilaksanakan Senam Pramuka untuk mengawali pelajaran " Young Scout "
Para siswa siswi, beserta para guru begitu bersemangat mengikuti senam ini.  
















Masukan dan saran anda sangat kami hargai untuk membantu meningkatkan kualitas layanan kami, silakan sampaikan masukan dan saran anda melalui email ke : palmkidsllg.primary@yahoo.com
We really appreciate any feedback to help us improving our services, please send your feedback email to : palmkidsllg.primary@yahoo.com

Minggu, 28 Agustus 2011

Kunjungan ke Panti Asuhan

Selama bulan puasa pihak sekolah menyediakan kotak amal yang hasilnya akan disumbangkan ke panti asuhan.
Pembukaan kotak amal dilakukan pada 19 Agustus 2011, dan disaksikan langsung oleh beberapa orang tua siswa. Kunjungan ke panti asuhan dan penyerahan sumbangan dilaksanakan pada 22 Agustus 2011 








Masukan dan saran anda sangat kami hargai untuk membantu meningkatkan kualitas layanan kami, silakan sampaikan masukan dan saran anda melalui email ke : palmkidsllg.primary@yahoo.com
We really appreciate any feedback to help us improving our services, please send your feedback email to : palmkidsllg.primary@yahoo.com

Kegiatan Pesantren Kilat

Kegiatan ini dilaksanakan pada 15 dan 16 Agustus 2011 bagi siswa yang beragama Islam, untuk siswa yang beragama lain tetap mendapat siraman rohani sesuai dengan agamanya masing masing







 
Masukan dan saran anda sangat kami hargai untuk membantu meningkatkan kualitas layanan kami, silakan sampaikan masukan dan saran anda melalui email ke : palmkidsllg.primary@yahoo.com We really appreciate any feedback to help us improving our services, please send your feedback email to : palmkidsllg.primary@yahoo.com

Kegiatan Lomba 17 Agustus

Beberapa lomba dilaksanakan pada 18 Agustus 2011 dalam menyambut hari Kemerdekaan 17 Agusutus 2011, diantaranya Lomba Fashion Show, Lomba Estafet Bola dan Lomba mewarnai

























Masukan dan saran anda sangat kami hargai untuk membantu meningkatkan kualitas layanan kami, silakan sampaikan masukan dan saran anda melalui email ke : palmkidsllg.primary@yahoo.com We really appreciate any feedback to help us improving our services, please send your feedback email to : palmkidsllg.primary@yahoo.com

Jumat, 26 Agustus 2011

Anak dan Internet

Bagi orangtua, akses internet yang kaya informasi bagai pedang bermata dua. Disatu sisi internet merupakan sarana edukasi yang menyenangkan bagi anak, namun di sisi lain internet juga memberikan akses tanpa batas kepada anak untuk memperoleh informasi yang tak sesuai dengan usianya
Internet bukan lagi sesuatu yang asing bagi anak- anak terlebih dengan semakin mudah didapatkannya ponsel murah yang memiliki fasilitas internet. Berkenalan dengan internet diusia dini memang bukanlah hal yang buruk. Namun sayangnya, banjir informasi dari internet seringkali tak dibarengi dengan rambu-rambu yang tegas dari orangtua. 
Hal ini bisa terlihat dari semakin terlihat banyaknya anak usia Sekolah Dasar yang memiliki akun facebook, walaupun jelas-jelas media sosial tersebut hanya diperuntukkan bagi pengguna berusia di atas 13 tahun. Menurut Vera Itabiliana, Psikolog dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia: “pembatasan usia ini tentu ada alasannya”.

Anak-anak umumnya sangat mudah dimanipulasi sehingga sering menjadi sasaran empuk orang-orang yang tidak bertanggungjawab di dunia maya, atau istilah yang sedang marak saat ini, predator online. Lihat saja apa yang terjadi dengan Nova Triani, siswa SMP yang pergi dari rumah bersama dengan teman kencan yang baru dikenalnya lewat facebook. Ini bukti bahwa orangtua belum menerapkan rambu-rambu yang tegas dalam hal berinternet kepada anak-anaknya.
 

Diarahkan, bukan Dilarang


Jika kita menimbang baik buruk internet bagi anak, bahwa dampak positif internet jauh lebihbanyak ketimbang negatifnya. Internet berperan besar sebagai media pendidikan yang sangat maju bagi anak-anak.
Dengan adanya internet, pengetahuan anak bisa berkembang pesat karena informasinya tanpa batas. Namun, di tengah peran internet ini, orangtua harus menjadi penengah yang baik agar manfaat positif internet tidak berganti menjadi petaka. Contohnya, daripada melarang anak membuka situs-situs tertentu, lebih baik orangtua mengarahkan anak-anak ke hal-hal positif dari internet itu. Misalnya, jika anda merencanakan sebuah liburan dengan keluarga, mintalah anak untuk mencari berbagai informasi mengenai tempat wisata plus jenis transportasi yang bisa di pakai untuk menuju ke sana.
Ini contoh mengarahkan anak untuk menggunakan internet secara positif. Jadi ajari  dengan mengarahkan, bukannya melarang. Karena biasanya semakin dilarang anak semakin penasaran.
Hilangnya etika berinternet oleh pengguna anak-anak dikarenakan kendurnya pengawasan dari orangtua. Orang tua sering lengah ketika anak-anak mereka asyik berinternet, baik ketika di rumah, melalui ponsel, maupun di warnet. Secara fisik anak tampak anteng dan baik-baik saja di depan perangkat digital, tetapi boleh jadi mereka sebenarnya sedang terpapar hal-hal yang membahayakan, sekalipun fisiknya tidak terlihat sedang dalam kondisi yang berbahaya.


Jadi Teman Curhat

Tak ada batasan usia pasti sejak kapan anak mulai tertarik dengan internet. Akan tetapi menurut para pengamat, umur paling rentan dalam meresapi pengaruh internet adalah ketika anak memasuki usia pra-remaja atau sering disebut ABG. Ini usia paling labil bagi seorang anak, karena dia mulai menerima banyak pengaruh dari luar keluarga, seperi  teman dan bahan bacaan. Di usia tersebut, mereka juga sedang sering-seringnya berkonflik dengan keluarga dan lebih tertarik menghabiskan  waktu bersama kelompok sebayanya.
Di sinilah orangtua harus ekstra ketat mengawasi pergaulan anak dengan internet. Salah satu caranya, dengan berkomunikasi secara intensif  dengan anak. Orangtua harus mulai berperan sebagai teman, sehingga si anak merasa nyaman ngobrol dengan orangtua dan tidak memilih orang lain sebagai tempat curhatnya.
Saat anak sudah merasa nyaman ngobrol dengan orangtuanya, akan lebih mudah bagi anda untuk memasukkan peraturan-peraturan seputar pergaulan kepada anak. Namun, pemberian peraturan harus dibarengi dengan penjelasan yang logis, supaya anak mengerti bahwa semua peraturan tersebut berhubungan dengan keselamatannya 

Pastikan Anda melakukan hal-hal berikut untuk menjamin keselamatan Anak selama ber-internet :

     · Dampingi anak saat membuka internet, supaya Anda tahu situs-situs favorit yang sering mereka kunjungi.
· Tempatkan komputer/ laptop di ruang keluarga, dimana seluruh anggota keluarga dapat mengakses dan melihatnya.
· Minta anak untuk memberitahu alamat e-mail sekaligus passwordnya kepada Anda. Cek secara berkala isi e-mailnya.
· Update pengetahuan Anda seputar internet.

Semoga Bermanfaat !
Regards,

Ir. Willius Ruslim

Masukan dan saran anda sangat kami hargai untuk membantu meningkatkan kualitas layanan kami, silakan sampaikan masukan dan saran anda melalui email ke : palmkidsllg.primary@yahoo.com We really appreciate any feedback to help us improving our services, please send your feedback email to : palmkidsllg.primary@yahoo.com